Menanam bunga dan tanaman hias mungkin tidak terlalu umum untuk seorang
laki-laki. Saya sendiri menyenangi kegiatan ini berawal dari kegemaran ibu saya
menanam berbagai macam tanaman hias. Bagi saya menanam tanaman hias memberi
pelajaran tersendiri dalam kehidupan ini. Dari sekian banyak tanaman hias yang
ada, jenis aglaonema, adenium dan
anthurium menempati arti tersendiri bagi saya. Ketiga jenis tanaman tersebut
memiliki karakterstik masing-masing terhadap media tumbuh, intensitas cahaya
dan jumlah air yang dibutuhkan. Ketiganya juga memiliki keindahannya masing-masing.
Karakteristik ketiga tanaman ini menjadi pelajaran berharga bagi saya
dalam memahami bagaimana bersikap dalam memahami orang-orang disekeliling saya.
Bahwa setiap individu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tidak mungkin kita akan berhasil dalam mencapai satu tujuan jika perlakuan kita
terhadap individu itu kita sama ratakan sesuai dengan kehendak kita. Apa
jadinya jika adenium yang suka menerima cahaya langsung kita tempatkan bersama
aglaonema atau anthurium yang tidak menyukai cahaya langsung. Bisa jadi adenium
itu tetap tumbuh tapi dapat dipastikan dia tumbuh dalam tekanan dan kehilangan
keindahannya.
Jangan pernah menganggap apa yang menurut kita baik dan benar pastinya
baik untuk orang lain, bisa jadi justru hal itu akan merusak. Jangan pernah
memaksakan kehendak kita kepada orang lain, karena belum tentu hal itu memberi
dampak yang baik bagi orang lain tersebut.
Belajar menghargai dan memahami perasaan teman, sahabat, saudara dan
siapapun yang berinteraksi dengan kita akan memberikan keindahan dan ketenangan
dalam menjalani hidup ini.