Minggu, 18 Desember 2016

AGLAONEMA, ADENIUM DAN ANTHURIUM

Menanam bunga dan tanaman hias mungkin tidak terlalu umum untuk seorang laki-laki. Saya sendiri menyenangi kegiatan ini berawal dari kegemaran ibu saya menanam berbagai macam tanaman hias. Bagi saya menanam tanaman hias memberi pelajaran tersendiri dalam kehidupan ini. Dari sekian banyak tanaman hias yang ada,  jenis aglaonema, adenium dan anthurium menempati arti tersendiri bagi saya. Ketiga jenis tanaman tersebut memiliki karakterstik masing-masing terhadap media tumbuh, intensitas cahaya dan jumlah air yang dibutuhkan. Ketiganya juga memiliki keindahannya masing-masing.
Karakteristik ketiga tanaman ini menjadi pelajaran berharga bagi saya dalam memahami bagaimana bersikap dalam memahami orang-orang disekeliling saya. Bahwa setiap individu pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak mungkin kita akan berhasil dalam mencapai satu tujuan jika perlakuan kita terhadap individu itu kita sama ratakan sesuai dengan kehendak kita. Apa jadinya jika adenium yang suka menerima cahaya langsung kita tempatkan bersama aglaonema atau anthurium yang tidak menyukai cahaya langsung. Bisa jadi adenium itu tetap tumbuh tapi dapat dipastikan dia tumbuh dalam tekanan dan kehilangan keindahannya.
Jangan pernah menganggap apa yang menurut kita baik dan benar pastinya baik untuk orang lain, bisa jadi justru hal itu akan merusak. Jangan pernah memaksakan kehendak kita kepada orang lain, karena belum tentu hal itu memberi dampak yang baik bagi orang lain tersebut.
Belajar menghargai dan memahami perasaan teman, sahabat, saudara dan siapapun yang berinteraksi dengan kita akan memberikan keindahan dan ketenangan dalam menjalani hidup ini.